Bantu Penanganan Pasien Covid di Depok, Komunitas “Barisan Bangun Negeri” Sediakan Rumah Singgah Berlantai Dua

Koordinator Komunikasi Publik Satgas Penanganan Covid-19 Kota Depok, Sidik Mulyono (istimewa)
Koordinator Komunikasi Publik Satgas Penanganan Covid-19 Kota Depok, Sidik Mulyono (istimewa)

DEPOK (KM) – Koordinator Komunikasi Publik Satgas Penanganan Covid-19 di Kota Depok, Sidik Mulyono, merespons positif inisiatif tim Barisan Bangun Negeri (BBN) untuk mengadakan rumah singgah. Sidik mengakui bahwa dalam upaya penanganan penyebaran covid-19 di Kota Depok, tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah, namun juga diperlukan berbagai elemen seperti BBN untuk bersama-sama dalam menanggulanginya.

Bangunan rumah singgah tersebut berada di RT 03/RW 03 Kelurahan Pondok Cina, Kecamatan Beji. Keberadaan rumah singgah itu berkat kerjasama Pemerintah Kota (Pemkot) Depok dengan Health Care Barisan Bangun Negeri (BBN).

“Keberadaan komunitas menjadi salah satu aspek penting dalam proses pembangunan. Karena itu, saya berharap semoga kerjasama yang dibangun ini berdampak positif terhadap masyarakat,” ujar Sidik.

Perwakilan Tim BBN, Mada mengatakan bahwa fasilitas rumah singgah tersebut rencananya dipergunakan pada akhir Oktober atau awal November 2020. Rumah berlantai dua itu bisa digunakan maksimal lima belas orang.

“Mereka yang berada di rumah singgah ini, syaratnya hasil positif pada swab PCR. Jadi, kalau bergejala namun belum tes swab tidak bisa kita terima,” katanya kepada awak media 22/10.

Mada juga mengatakan bahwa pihaknya juga akan bekerjasama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok untuk melakukan screening terhadap setiap pasien. Apabila gejalanya masuk kategori berat, maka langsung dirujuk ke rumah sakit.

“Perkembangan pasien di rumah singgah akan dipantau secara intensif. Baik oleh UPTD Puskesmas Kemiri Muka maupun Tim Medis BBN. Kita dukung kebutuhan makanan, minuman, termasuk obat. Semuanya disediakan secara gratis,” jelasnya.

Sebelumnya, Satgas Penanganan Covid-19 Kota Depok mengadakan acara edukasi covid-19 kepada masyarakat di RW 03 Pondok Cina. Setelah mengikuti kegiatan edukasi tersebut, masyarakat diharapkan lebih memiliki rasa empati untuk melindungi diri, keluarga, dan orang lain terutama yang ada di lingkungan mereka, sehingga keberadaan rumah singgah ini juga mendapat dukungan dari masyarakat.

Reporter: Sudrajat
Editor: HJA

Komentar Facebook

Leave a comment

Your email address will not be published.


*