Aktivis Kecam Pembangunan Hotel yang Korbankan Rumah Bersejarah Milik Pahlawan Nasional

Pahlawan Nasional, Brigjen Hasan Basry (dok. KM)
Pahlawan Nasional, Brigjen Hasan Basry (dok. KM)

BOGOR (KM) – Pembangunan sebuah hotel di jalan Pajajaran tidak jauh dari rumah Dinas Walikota Bogor sempat menjadi polemik. Aktivitas pembangunan tanpa mengantongi Izin Mendirikan Bangunan (IMB) itu menjadi perhatian publik pada 2018 lalu.

Kini terkuat fakta baru terkait pembangunan hotel di Jalan Pajajaran tersebut. Menurut aktivis Kota Bogor Desta Lesmana, masalah perizinan bukan salah satu hal saja, tetapi ada sebuah bangunan peninggalan yang memiliki nilai sejarah bangsa Indonesia yang kini telah dihancurkan.

“Di lokasi tersebut berdiri rumah bersejarah atau heritage, yang pernah ditinggali pahlawan nasional Brigjen Hasan Basry, kini telah hilang, dengan dibangunnya sebuah hotel,” ungkap Desta kepada kupasmerdeka.com, Senin 17/6.

“Bangunan yang seharusnya dijaga dan dilestarikan oleh seluruh elemen masyarakat, terutama Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor. Karena bangunan itu memiliki nilai sejarah bangsa ini,” tambah Desta yang juga keponakan pahlawan nasional itu.

Kata Desta, pengusaha hotel tersebut dan juga Pemkot Bogor harusnya sadar bahwasanya bangunan peninggalan-peningalan yang memiliki nilai sejarah seharusnya dijaga dan dilestarikan, bukan dieksploitasi dan dihancurkan.

“Untuk itu harus ada pertanggungjawaban atas hilangnya bangunan yang menjadi bagian sejarah tersebut, yang kini dimanfaatkan untuk komersil tanpa jelas untuk keuntungan siapa,” pungkas Desta.

Reporter: ddy
Editor: HJA

Komentar Facebook

Leave a comment

Your email address will not be published.


*