Aktivis Minta KPK Dalami Kemungkinan Jual Beli Jabatan di Kemenag Kota Bogor

Rehab PN Cibinong Disoal
Ditengarai ada proyek siluman dalam rehabilitasi ruangan hakim di PN Cibinong

BOGOR (KM) – Kementerian Agama (Kemenag) kembali diguncang skandal korupsi, kali ini Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy (Rommy) yang diciduk Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait dugaan jual beli jabatan di Kemenag.

Menyikapi hal tersebut, aktivis lingkungan dan kemasyarakatan Kota Bogor Aru Prayogi mengatakan bahwa Kemenag Kota Bogor juga sepatutnya didalami.

“Adanya operasi tangkap tangan (OTT) KPK dengan sebuah kasus jual beli jabatan dalam Kemenag, saat ini perlu juga adanya pendalaman oleh penegak hukum untuk di wilayah, dalam hal ini Kemenag Kota Bogor,” ungkap Aru kepada kupasmerdeka.com, Senin 18/3.

“Aparat penegak hukum baik Kepolisian, Kejaksaan Kota Bogor, sangat perlu menyikapi dan menggali lebih dalam kasus jual beli jabatan tersebut di Kemenag Kota Bogor,” tambah Aru.

“Walaupun saat ini belum terendus adanya kasus tersebut di Kota Bogor, tidak menutup kemungkinan berefek atau ada jual beli jabatan terselebung, itu perlu didalami.”

Menurut Aru, KPK sudah melakukan pendalaman yang lama, sehingga dapat menindak dengan OTT Ketua Umum PPP tersebut. “Artinya banyak kemungkinan jual beli jabatan tersebut bisa terjadi di Kemenag Kota Bogor,” katanya.

“Eksistensi Ketua Partai bukan saja hanya untuk wilayah pusat, di daerahpun bisa terjadi, yaitu Kota Bogor. Ini yang harus segera disikapi para penegak hukum di Kota Bogor,” pungkas Aru.

Reporter: ddy
Editor: HJA

Komentar Facebook

Leave a comment

Your email address will not be published.


*