Tidak Kuat Berenang di Waduk Sempor, Siswa MAN 4 Kebumen Tenggelam

Tim SAR gabungan membawa korban Arul (17) yang tewas setelah berenang pada hari Minggu 2/12/2018 dan ditemukan hari Senin 3/12/2018 di Waduk Sempor, Kebumen (dok. KM)
Tim SAR gabungan membawa korban Arul (17) yang tewas setelah berenang pada hari Minggu 2/12/2018 dan ditemukan hari Senin 3/12/2018 di Waduk Sempor, Kebumen (dok. KM)

KEBUMEN (KM) – Pencarian pelajar MAN 4 Kebumen, Arul Muhrodin (17) yang tenggelam saat berenang di Waduk Sempor membawa hasil. Pencarian yang dimulai pukul 07.00 WIB oleh tim SAR Gabungan sekitar 35 personil dan warga berhasil menemukan korban sekitar pukul 09.05 dalam kondisi tewas.

Korban yang berasal dari desa Bejiruyung RT 04 RW 03 Kecamatan Sempor itu ditemukan sekitar 500 meter dari tepi waduk atau sekitar 3 meter dari posisi terakhir korban terlihat berenang.

Pencarian oleh SAR gabungan dengan menggunakan 1 perahu LCR BPBD Kebumen, 1 perahu LCR Basarnas, 1 perahu LCR SAR dari Marandesa, beberapa perahu nelayan Waduk Sempor, 2 unit alat selam dari BPBD Kebumen dan Basarnas Pos Cilacap.

Tim yang terlibat dalam pencarian korban yang berlangsung selama 2 hari antara lain tim Water Rescue BPBD Kebumen, Basarnas Pos Cilacap, PMI Kebumen, Elang Perkasa, Orari, Rapi, Banser, Bumen Rescue, SAR Marandesa, Senkom Mitra Polri, SAR Tunas Kelapa, Gertaks, Fire Rescue Damkar Kebumen, Track/Trabas, Sakti Pena, Bagana, Cilacap Rescue, Ubaloka Jateng, SAR DIY, Pokdarwis Marandesa, keluarga korban, nelayan Sempor dan sejumlah kelompok lainnya.

Sebelumnya, pada Minggu 2/12 sekitar pukul 14.00, Arul Muhrodin bersama temannya, Dimas dan Khorul datang ke Waduk Sempor untuk berfoto. Korban kemudian meminjam sepeda motor Khorul dengan alasan untuk bertemu seseorang di parkiran utara dengan diantar Dimas. Korban mengatakan ke Dimas kalau dirinya hendak berenang dan menyuruhnya untuk menunggu di dermaga sebelah selatan waduk. Kemudian korban langsung lepas baju dan lari ke air dan berenang. Sekitar 10 meter dari titik awal masuk air, Arul meminta tolong dan melambaikan tangannya. Teman-temannya bersama warga sekitar berusaha menolong, namun Arul tenggelam.

Keluarga Arul mengungkapkan apresiasi atas bantuan tim SAR gabungan yang berhasil menemukan jenazahnya.

“Terima kasih atas bantuan Bapak yang sudah menemukan anak kami, terima kasih, sekali lagi kami mengucapkan terima kasih. Kami tidak bisa membalas kebaikan Bapak,” katanya.

Koordinator Lapangan dari Basarnas Cilacap Amin Rianto mengatakan korban ditemukan pukul jam 09.05.

“Korban ditemukan pukul 09.05 dan yang menjadi kendala bagi penyelam karena kondisi air yang keruh dan gelap. Jadi jarak pandang tidak ada sehingga dicari dengan cara meraba,” katanya.

“Korban murni tenggelam seperti penuturan teman korban. Kondisi korban tidak terjadi pembengkakan dan ditemukan dalam kedalaman 6 meter dengan masih menggunakan celana dan melepas baju,” katanya.

“Kondisi air tenang sehingga korban tidak terlalu jauh dari posisi semula, hanya 3 meter dari kejadian korban berenang. Saksi korban dari temannya mengatakan titik mulai berenang dan ditemukan tidak jauh,” katanya.

Reporter: Evie
Editor: HJA

Komentar Facebook

Leave a comment

Your email address will not be published.


*