Belasan Warga Curug Mekar Sudah Adukan Penipuan Pendaftaran Karyawan Transmart Yasmin ke Posko Bantuan Hukum

Pembukaan pos layanan hukum bagi korban dugaan penipuan menjadi karyawan Transmart Yasmin, Kota Bogor (dok. KM)
Pembukaan pos layanan hukum bagi korban dugaan penipuan menjadi karyawan Transmart Yasmin, Kota Bogor (dok. KM)

BOGOR (KM) – Setelah berdirinya Posko Bantuan Hukum di Jalan Abdulllah Bin Nuh Yasmin Kota Bogor  beberapa waktu lalu terkait dugaan penipuan menjadi karyawan Transmart Yasmin terhadap sejumlah warga Kelurahan Curug Mekar, Kota Bogor, kini sudah belasan korban yang mengadu.

Ketua Posko Bantuan Hukum Medi Jumhari mengatakan, “Sampai dengan hari ini sudah ada 13 korban penipuan menjadi karyawan Transmart Yasmin yang mengadu ke Posko. Korban ini yang dimintai biaya namun tetap tidak diterima ataupun bekerja menjadi karyawan di Transmart Yasmin,” ungkapnya kepada awak media, Minggu 16/9/2018.

“Ya korban yang sudah mengadu dan memberikan kuasa kepada Posko Bantuan Hukum ini, sudah menyerahkan segala langkah-langkah hukum kedepannya. Kami akan terus menampung korban dugaan penipuan ini, karena masyarakat butuh kejelasan hukum dari oknum-oknum yang sudah menipu warga kecil di Kota Bogor ini.”

Medi yang juga ketua Paguyuban Pedagang menuturkan, “dari korban yang sudah mengadu ini banyak bercerita, dengan uang yang sudah dibayarkan agar dapat berkerja tapi kenyataan tidak bisa bekerja, uang hilang harapanpun hilang. Bahkan salah satu korban sambil menagis di hadapan saya, karena uang yang diberikan itu boleh minjam dan belum diganti hingga sekarang,” ujar Medi.

Kata Medi, berdasarkan investigasi tim, banyak korban-korban yang ingin mengadu tapi mendapatkan tekanan dari tokoh-tokoh masyarakat juga agar tidak memperpanjang masalah ini, dan tidak memberikan laporan ke Posko.

“Yang pasti dalam waktu dekat ini kami dari Posko Bantuan Hukum akan memberikan somasi ke beberapa pihak, yang diduga terlibat dalam dugaan penipuan ini. Baik itu Transmart, LPM dan pihak-pihak yang bertanggungjawab kepada masyarakat ini.”

“Kami juga bersama masyarakat dengan dukungan PERADMI akan terus berjuang untuk membuka tabir dan siapa dalang oknum yang sudah tega mengorbankan masyarakat kecil di Kota Bogor ini,” pungkasnya.

Reporter: ddy/Rio
Editor: HJA

Komentar Facebook

Leave a comment

Your email address will not be published.


*