Hak Jawab PT. Medal Jaya Purnama Terkait Pemberitaan Pekerjaan Betonisasi Jalan di Parung Panjang

BOGOR (KM) – Merespon pemberitaan di KupasMerdeka.com kemarin 7/8 berjudul “Betonisasi jalan Parung Panjang Cikuda Diduga Asal-asalan“, pihak PT. Medal Jaya Purnama mengeluarkan Hak Jawab, yang dimuat berikut ini.

Pada intinya, kami dapat menarik kesimpulan dari berita yang saudara muat .

1. Pemasangan besi tidak sesuai dan jalan di cor tanpa rangka besi “wiremesh” yang berpotensi mengurangi ketahanan beton di jalan, yang kerap mengalami kerusakan.
2. Pekerjaan tersebut mendapat kritikan dari seorang warga setempat, yang enggan disebut namanya saat dimintai keterangan oleh KM.
3. Besi cuma hiasan saja.

Dengan ini PT. MEDAL JAYA PURNAMA selaku kontraktor/ pelaksana sangat tidak menerima atas berita tersebut di atas karena:

1. Ketentuan di dalam spesifikasi tekhnis pembangunan, pekerjaan jalan beton Parung Panjang Ciheulang tidak menggunakanbbesi wiremesh, adapun besi yang digunakan adalah besi dowel 25 mm, setiap sambungan segmen ke arah melintang jalan
dan besi tie bar 16 mm, pada
sambungan beton pada arah memanjang.

2. Kritikan dari seorang warga yang tidak memiliki kapasitas dan tidak mempunyai data tentang
spesifikasi teknis, maka itupun
akan menjadi opini publik yang
negarif terhadap pembangunan
jalan.

3. Arti besi cuma hiasan pada pembangunan jalan yang mempunyai kekuatan struktur, hal ini menjadi suatau yang melecehkan terhadap pembangunan Jalan Parung Panjang- Ciheulang.

4. Atas pemberitaan yang tidak benar dan tidak mempunyai dasar, maka kami akan tetap melakukan keberatan yang akan diajukan ke jalur hukum, dikarenakan berita tersebut mengandung unsur pencemaran nama baik dan fitnah terhadap perusahaan kami.

5. Untuk mendapatkan dokumentasi tentang spesifikasi teknis tentang pembangunan jalan beton, dapat diminta di dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Bogor.

Pihaknya juga berharap ke depannya agar dapat “bersinergi dan silahkan awasi pekerjaan kami dengan profesional dan berimbang,” ucap H. Endai, pemilik perusahaan tersebut.

Reporter: Jamil/Deva
Editor: HJA