Hama Serang Perkebunan Buah Naga, Petani Minta Pemkab Bangka Tengah Turun Tangan

Sudarto menunjukkan tanaman buah naga yang mengalami penyakit (dok. KM)
Sudarto menunjukkan tanaman buah naga yang mengalami penyakit (dok. KM)

BANGKA TENGAH (KM) – Sudarto, seorang petani buah naga warga Desa Penyak, Kecamatan Koba, Kabupaten Bangka Tengah, mengeluhkan hama yang menyerang kebun seluas 5 hektar miliknya.

Pada awalnya, di atas lahan tersebut ditanam sebanyak 5.000 batang buah naga, namun kini hanya 1.000 batang buah naga yang tersisa.

“Pohon buah naga ditanam di atas areal 5 hektar. Di tahun 2013 ditanam pohon buah naga sekitar 1.500 pohon dan hasil buahnya per butir antara 500 gram hingga 1,3 kilogram.

“Sejak tahun 2013 produk hasil buah naga ini mulai diakui dan direkomendasikan sebagai buah naga dengan standar produk prima 3,” ungkap Sudarto.

Lanjut Sudarto, pada tahun 2014 dirinya pernah mendapat bantuan junjung beton sebanyak 200 batang. Dalam lima tahun itu, hasil buah naga bagus. Namun memasuki tahun 2016 hingga sekarang menghadapi kendala besar yaitu adanya hama penyakit yang menyerang tunas muda buah naga.

“Sudah hampir dua tahun ini kita belum mampu mengatasi hama yang menyerang pada tunas muda pohon buah naga,” kata Sudarto.

Sudarto pun sangat berharap agar ada bantuan dari Pemerintah Daerah Provinsi Babel, khususnya Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, untuk bisa mengatasi permasalahan tanaman pohon buah naga dan juga memberi bantuan modal usaha tanaman buah naga.

Salpi S.Si, Sarjana Biologi Mikro, alumni Fakultas Biologi Universitas Bangka Belitung, kepada wartawan kupamerdeka.com, menjelaskan, “Diantara ribuan pohon buah naga yang mengalami kerusakan, pada tunas muda, disebabkan jamur. Sehingga perlu untuk diambil tindakan cepat, agar tanaman pohon buah naga kembali subur dan menghasilkan buah yang bagus.”

“Adapun tindakan yang harus dilakukan, untuk potong bagian tunas pohon buah naga yang sudah terserang jamur. Di antara tunas pohon buah naga ada terdapat spora jamur, dan bila tidak dipotong bisa menyebar di tunas lainnya. Tunas yang sudah terkena spora jamur, dipotong… untuk melindungi tunas pohon buah naga yang sehat,” jelasnya.

Menurut petugas pengamat organisme pengganggu tumbuhan di UPTD Balai Proteksi Tanaman Dinas Pertanian Provinsi Kepulauan Babel itu, solusi utama untuk menyelamatkan tanaman buah naga adalah dengan diberi pupuk kompos plus Trichoderma Sp, mikroorganisme lokal (MOL), dan plant growth promoting rhizobacteria (PGPR).

Reporter: Suryadi L
Editor: HJA

Komentar Facebook

Leave a comment

Your email address will not be published.


*