Gerilya ke Cilendek Timur, Bima Arya Janji Bangkitkan Kembali PSB

BOGOR (KM) – Pasangan calon walikota dan wakil walikota Bogor nomor urut 3, Bima Arya dan Dedie Rachim, melakukan gerilya ke kawasan Cilendek Timur, Bogor Barat, Kota Bogor, Rabu (14/3/2018). Dalam kesempatan tersebut, keduanya menyempatkan hadir di rumah salah satu tokoh masyarakat setempat untuk membuka sesi dialog bersama warga. Selain soal kesehatan, warga pun sempat menyinggung soal prestasi olahraga, khususnya Persatuan Sepakbola Kota Bogor (PSB).

Rusta Suganda, warga Gang Masjid Istikomah RT 02/RW 04, Cilendek Timur, Bogor Barat, mengaku merupakan mantan pemain PSB pada tahun 1979. “Kelurahan Cilendek ini tidak pernah absen mengirimkan putra-putra terbaiknya ke dalam skuad PSB sejak dulu sampai sekarang. Saya mewakili olahragawan di Kota Bogor, melihat beberapa tahun ke belakang prestasi sepakbola Kota Bogor tidak muncul. Saya mohon kepada Pak Bima Arya untuk ke depannya PSB diaktifkan lagi,” ungkap Rusta.

Menanggapi pernyataan itu, Bima Arya mengawali jawaban dengan menceritakan masa jaya PSB ketika Walikota Bogor dijabat oleh Suratman (1989-1994).

“PSB itu berjaya saat Walikotanya Pak Suratman. Saya sering waktu itu diajak oleh Pak Suratman. Beliau yang pertama kali ngajak saya kukurusakan, blusukan. Dari SMA saya sudah diajak oleh beliau. Termasuk saya diajak oleh beliau untuk melihat bagaimana membangkitkan PSB ketika itu,” ujar Bima.

Ia menambahkan, saat ini zamannya sudah berbeda. Pengelolaan PSB tidak bisa lagi dianggarkan dalam APBD. “Tapi zamannya sudah beda sekarang. Ketika zaman dulu masih perserikatan, jadi bisa digelontorkan lewat APBD. Sekarang tidak lagi bisa. Jadi, masalah utama adalah itu. Jadi kita harus dicari investornya,” tambah dia.

Gayung bersambut, Bima menyebut bahwa masa jaya PSB harus digairahkan kembali. Soal investor, katanya, sudah ada beberapa yang berminat untuk mendukung PSB. “Alhamdulillah sudah ada. Beberapa investor sudah ada yang berminat untuk mengembangkan PSB,” bebernya.

Namun, pemerintah di masa kepemimpinan Bima Arya tidak lantas diam begitu saja. Ia menyatakan, pemerintah berusaha menyiapkan sarana dan prasarana yang menunjang bangkitnya sepakbola di Kota Bogor. “Sekarang kita mulai renovasi stadionnya dulu. Saat ini sedang direnovasi. Di mulai stadionnya dulu, kemudian bertahap PSB-nya. Kita dorong investor untuk mendukung bangkitnya PSB kembali,” tandas pria kelahiran Bogor, 17 Desember 1972 itu.

Dahulu, PSB ketika itu pernah diperkuat pemain nasional Elie Aiboy (1997-1998). Penampilan apiknya bersama PSB mampu membuat kepincut Persipura Jayapura untuk meminangnya.

Di kelompok junior, PSB berhasil menjadi juara Piala Suratin 1992 dengan mengalahkan PSIM Yogyakarta dibabak final dengan skor 2-0 di Stadion Utama, Senayan, Jakarta. Inilah gelar Piala Suratin pertama untuk PSB di bawah Ketua Umum H. Suratman.

Satu periode berikutnya, di babak final Piala Suratin 1993 yang berlangsung di Stadion Gelora 10 November Surabaya, PSB berhasil menumbangkan tuan rumah Persebaya 5-4 melalui adu tendangan penalti. Kemudian PSB kembali menjadi juara Piala Suratin 1995 setelah mengalahkan Persis Solo.

Reporter: Dody
Editor: HJA

Komentar Facebook

Leave a comment

Your email address will not be published.


*