Fadli Zon: “Politik Identitas Suku dan Agama dalam Pilkada Adalah Hal yang Biasa”

Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon (dok. KM)
Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon (dok. KM)

JAKARTA (KM) – Menjelang Pilkada, Komnas HAM menyebut bahwa isu SARA menjadi salah satu isu utama yang sering diangkat.

Terkait hal tersebut wakil ketua DPR Fadli Zon menyebut politik identitas “tidak bisa dihindari.”

“Itu hal biasa. Di seluruh dunia semua negara pasti di dalamnya ada upaya [menggalang] dukungan, ada semacam ekploitasi juga terhadap politik identitas, justru saya kira hal yang biasa,” ucap Fadli.

Fadli mencontohkan, “misalnya kalau dalam Pilgub Jawa Barat akan dikedepankan, ‘ini asli orang Sunda…’ saya kira itu wajar saja. Kalau di Jawa Tengah ini asli dari Jawa, itu biasa saja. Itu menurut saya hal yang lazim, begitu juga dengan afiliasi terhadap agama.”

Fadil menegaskan, yang terpenting itu bukan menghina agama orang lain. “Jangan menjadikan agama itu justru objek untuk menghina, kemudian menjelekkan atau mengecilkan agama orang lain, suku juga, begitupun juga dengan ras.”

“Adapun sepanjang dia berkampanye untuk dirinya bahwa dia ingin mendapatkan dukungan dari mayoritas, itu saya kira wajar-wajar saja, tidak terhindarkan semua politik di seluruh dunia saya kira masih menghargai itu,” tandasnya.

Dalam kesempatan itu Fadli Zon juga menanggapi 100 hari kinerja Anies-Sandi di DKI Jakarta.

“Menurut testimoni saya, tentunya sebagai partai pendukung, sejauh ini langkah-langkah yang dilakukan Anies-Sandi ini sudah tepat, sudah mulai kelihatan ada perbaikan-perbaikan dari sisi transportasi, masyarakat yang tergusur tidak terintimidasi, pedagang kaki lima merasa jadi warga yang dimanusiakan, begitu juga dengan transportasi-transportasi lain yang lebih murah,” tutur Fadli.

“Selain itu, persoalan perumahan juga menemui titik terang yang DP 0% saya kira ini sudah bagus ya, untuk langkah-langkah yang sudah dicapai kerjasama antara Gubernur dan Wakil Gubernur juga cukup harmonis saling mendukung komplementer,” sambungnya.

Reporter: Indra Falmigo
Editor: HJA

Komentar Facebook

Leave a comment

Your email address will not be published.


*