Petani Nanggung Terima Bantuan 50 ribu Bibit Kopi

BOGOR (KM) – Kelompok Tani Amanat, Desa Curug Bitung Kecamatan Nanggung yang beranggotakan 1500 petani, kebanjiran bibit pohon kopi bantuan dari Dinas Perkebunan Jawa Barat melalui Seketaris Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat Asep Wahyuwijaya, Kamis, (16/11/2017).

Sebelumnya, surat permohonan bantuan bibit kopi yang diajukan Seketaris Jenderal Kelompok Tani Amanat, Didih Suryadi ke Pemprov Jabar melalui Dinas Perkebunan Provinsi Jabar telah ditandatangani oleh Camat Nanggung dan mendapat catatan khusus sehingga permohonan bantuan tersebut bisa direalisasikan.

Bantuan bibit kopi ini dinilai akan meningkatkan kesejahteraan petani, terutama yang terhimpun dalam perkumpulan petani Amanat dan menjadikan Nanggung sebagai wilayah penghasil kopi dan beridentitas kopi. Sekitar 50 ribu bibit terdiri dari 20 ribu arabika dan 30 ribu robusta, akan dibagikan ke 10 basis perkumpulan petani Amanat, yang sudah siap menanam 400 petani dalam luasan lahan 25 hektar.

“Dan yang baru dikirim oleh timnya pa Asep Wahyu Balawa baru bibit kopi arabika,” ujar Didih.

“Dan kedepan kalau sudah panen akan membuat dan mengolah kopi ini khusus di wilayah Nanggung. Dan sisanya akan dijual keluar,” katanya menambahkan.

Melihat banyak lahan tidur eks HGU dan potensi perkebunan disana, tercetus keinginan para petani untuk menanam kembali kopi. Keinginan para petani itu mendapat respon cepat dari Asep Wahyuwijaya.

“Keinginan memberikan bantuan itu bermula saat saya bersama Tim Balawa diajak Didih, penggiat UMKM Kabupaten Bogor sekaligus petani di Kecamatan Nanggung untuk berkunjung ke Kecamatan Nanggung dan berdiskusi dan tercetuslah keinginan para petani,” ujar Asep Wahyu ketika dikonfirmasi melalui telepon.

Mengingat dalam kurun waktu ke belakang di Kecamatan Nanggung, nenek moyang terdahulu pernah menanam kopi dan memberikan penghasilan yang baik.  Melihat potensi tersebut, politikus Partai Demokrat tersebut melalui tim Balawa menyampaikan bantuan bibit kopi kepada para petani di lahan pertanian.

“Saya rencana mengirimkan sekitar 25-50 ribu bibit kopinya dalam dua jenis varietas arabica, untuk lahan pada ketinggian diatas 700 meter dan robusta yang dibawah ketinggian lahan itu”

“Potensi ekonomi kopi sekarang sangat baik. Kopi indonesia sedang menjadi primadona dunia. Mudah-mudahan dengan bantuan bibit tersebut petani di Nanggung bisa semakin sejahtera, berdaya dan berjaya, seperti orang tuanya dulu,” pungkasnya.

Reporter: DP
Editor: HJA