Bachtiar Aly Sosialisasikan Empat Pilar Kebangsaan Bersama Forum Aceh Menulis

Sosialisasi empat pilar oleh Bachtiar Aly bersama Forum Aceh Menulis, Rabu 1/11 (dok. KM)
Sosialisasi empat pilar oleh Bachtiar Aly bersama Forum Aceh Menulis, Rabu 1/11 (dok. KM)

BANDA ACEH (KM) – Anggota Komisi I DPR RI asal Aceh, Bachtiar Aly menggelar sosialisasi empat pilar kebangsaan bersama Forum Aceh Menulis (FAMe) di Aula Pertemuan Ayam Penyet Pak Ulis, Lamnyong, Banda Aceh, kemarin 1/11.

Pimpinan Badan Sosialisasi MPR RI tersebut menyampaikan kepada 48 peserta FAMe agar “jangan bermimpi” untuk mengubah dasar negara.

“Karena komitmen kebangsaan kita sudah selesai dan diatur sedemikian rupa bahwa kita bersikukuh dengan Pancasila sebagai dasar negara,” katanya.

“Jadi, untuk mengubah dasar negara kita sudah sangat tidak mungkin,” kata pria asal Aceh dari Fraksi Nasdem tersebut.

Bachtiar menambahkan bahwa pentingnya warga negara memahami 4 pilar sebagai upaya untuk menjelaskan terhadap peranan masyarakat dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Dalam seminar empat pilar MPR-RI yang dihadiri 48 peserta dari FAMe tersebut, Prof Bachtiar juga mengapresiasi semangat dan antusias seluruh peserta.

“Saya merasa bangga dapat mengisi sosialisasi kali ini dengan para penulis,” ucapnya.

Politisi Partai Nasdem tersebut memberikan motivasi agar para penulis Aceh bisa memberikan ruh terhadap tulisannya kepada para pembaca. Bachtiar menambahkan, tugas penulis mampu meyakinkan para pembaca tentang apa yang sedang dipikirkan, dihayalkan, dan juga dirasakan untuk dijadikan bahan renungan dan motivasi hidup.

Bachtiar berpesan kepada peserta agar terus menulis. “Apabila tidak bisa menulis, ia bagaikan jiwa yang gersang,” imbuhnya.

Bachtiar melanjutkan, para penulis harus memberi ruh terhadap tulisannya dan berupaya menyentuh indera para pembaca.

“Tugas kita sebagai penulis adalah memberi ruh terhadap tulisan agar bisa mencerahkan dan mencerdaskan mereka yang membaca,” demikian kata Prof Bachtiar yang kelahiran Banda Aceh 21 Desember 1949.

Reporter: Najmi
Editor: HJA

Komentar Facebook

Leave a comment

Your email address will not be published.


*