Potensi Berlimpah, Aktivis Dorong Terus Pemekaran Kabupaten Bogor Selatan

BOGOR (KM) – Dukungan terkait wacana pemekaran daerah otonom baru Kabupaten Bogor Selatan untuk memisahkan diri dari Kabupaten Bogor dan menjadi kabupaten mandiri terus bergulir.
Kali ini datang dari salah satu perwakilan pemuda Desa Batulayang, yang juga anggota PPUPBS wilayah Kecamatan Cisarua. Salim atau yang biasa di sapa Kang Chakil yang dihubungi kupasmerdeka.com melalui saluran telepon mengatakan, merajut kembali wacana yang tertunda dimasa lalu demi berdirinya Kabupaten Bogor Selatan untuk berdiri sejajar dengan kabupaten-kabupaten lainnya di Provinsi Jawa Barat menurutnya sangat perlu diperjuangkan. Potensi di wilayah selatan yang melimpah di berbagai bidang sektor menjadi faktor utama menuju terwujudnya Kabupaten Bogor Selatan yang mandiri dan sejahtera.
“Kita sebagai bagian dari masyarkat punya hak bersuara untuk minta berpisah dari Kabupaten Bogor yang sudah ada sebagai sebuah pendapat kemerdekaan berpendapat dan berekspresi, dan kemerdekaan masyarakat di 7 kecamatan untuk berdiri menjadi sebuah kabupaten yang sejajar dengan Kabupaten lainnya di Provinsi Jawa Barat, berdirinya sebuah kabupaten baru di Provinsi Jawa Barat melalui pemekaran akan mengurai dan meminimalisir ketimpangan permasalahan-permasalahan sosial di masyarakat itu sendiri, luas dan banyaknya penduduk serta banyaknya potensi di 7 Kecamatan sudah sangat layak untuk menjadi sebuah kabupaten baru,” tegasnya.
Lanjut ia, “semoga keseriusan tokoh-tokoh masyarkat di 7 Kecamatan yakni Caringin, Cisarua, Ciawi, Cijeruk, Cigombong, Megamendung dan Tamansari yang telah melalukan pertemuan kiranya dapat merumuskan dan membuahkan sebuah perjuangan yang positif dan mencapai keberhasilan demi untuk menjajaki kembali berdirinya sebuah Kabupaten baru. Kajian-kajian dan keseriusan melobi tokoh-tokoh lainpun mulai disosialisasikan oleh para penggagas pertemuan tersebut,” ungkapnya.
“Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum kecuali kaum itu sendiri yang mengubah apa apa yang pada diri mereka,†pungkasnya, mengutip ayat Al Qur’an.
Hal senada ditambahkan ketua panitia PPUPBS (Panitia Persiapan Untuk Pemekaran Bogor Selatan) Ebing S. Darsyah. “Perjuangan ini harus murni tidak ada kepentingan politik atau kepentingan individu di dalamnya ini agar bisa di terima oleh seluruh lapisan masyarakat, karena dari pengalaman sebelumnya perjuangan pemekaran Bogor Selatan selalu kandas karena adanya pengaruh kepentingan,” tandasnya kepada kupasmerdeka.com.
Reporter : Kamil
Editor : KN/HJA
Leave a comment