SMA Negeri 1 Bantul, Potret Sekolah Sehat Indonesia

SMAN 1 Bantul, DI Yogyakarta (dok. Mugi/KM)
SMAN 1 Bantul, DI Yogyakarta (dok. Mugi/KM)

BANTUL, DIY (KM) – Dalam upaya meningkatkan kualitas fasilitas pendidikan di Indonesia, diantara inisiatif yang diterapkan oleh pihak pemerintah adlah menggelar “Lomba Sekolah Sehat”, yang mendorong sekolah-sekolah yang berpartisipasi untuk menciptakan lingkungan sekolah yang bersih, rapi dan sehat bagi para siswa, guru dan staf sekolah. Dalam masa administrasi kepala sekolah Dra. Titi Prawiti Sariningsih,M.Pd, SMAN 1 Bantul, DI Yogyakarta, berhasil menjadi juara LSS tingkat nasional. Dalam keterangannya kepada awak media kupasmerdeka.com 20/1, Wakahumas SMAN 1 Bantul Martini Sugatri, menuturkan bahwa SMA Negeri 1 Bantul “mampu bersaing untuk mengalahkan puluhan sekolah se-Indonesia yang mengikuti Lomba Sekolah Sehat dengan tim penilai dari 4 kementerian, terdiri Kementerian Kesehatan, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta Kementerian Agama.”

“Untuk dapat mendapatkan penghargaan tersebut saat 2015, atas arahan kepala sekolah Dra. Titi Prawiti Sariningsih, M.Pd, SMA kami menggandeng beberapa SKPD dan pihak swasta untuk menjadikan SMA ini sebagai pemenang lomba sekolah sehat tingkat nasional. Alhamdulillah di tahun 2015, SMA 1 Bantul bisa meraih penghargaan tersebut. Semua atas arahan Ibu Titi sebagai kepala sekolah plus didukung oleh semangat para guru, karyawan, juga para siswa SMA 1 Negeri Bantul untuk meraih Lomba sekolah Sehat Nasional ini,” tegas Martini

Dalam keterangan terpisahnya, Martini menerangkan bahwa sekolah tersebut mendapatkan dana pembinaan dari 4 kementerian yang memang dialokasikan untuk menjaga predikat sebagai Sekolah Sehat.

Suasana kantin sehat yang nyaman di SMAN 1 Bantul, Yogyakarta (dok. Mugi/KM)

Suasana kantin sehat yang nyaman di SMAN 1 Bantul, Yogyakarta (dok. Mugi/KM)

Dalam pantauan wartawan KM, SMA 1 Bantul juga memiliki kantin sehat dan bersih. Menurut keterangan dari salah seorang penjaga kantin, “kantin ini selalu ada peninjauan secara periodik yang dilakukan oleh pihak sekolah dari bahan olahan yang dibuat makanan untuk dijual para siswa, juga penyajian dan kemasannya. Juga pedagang tidak boleh dari pihak luar namun harus dikelola oleh pihak yang ditunjuk sekolah.” (Gie/Arkan)

Komentar Facebook

1 Trackback / Pingback

  1. SMAN 1 Bantul Bangun Masjid, Ruang dan Lab Pendidikan Agama Islam – KUPAS MERDEKA

Leave a comment

Your email address will not be published.


*