75 Hari Bertanding, Turnamen Sepakbola “Kebun Kembang Cup 2016” Akhirnya Dimenangkan oleh Tim “Fortuna”

Tim Fortuna bersama Kapolsek Tamansari Hidayat,kepala desa Sukaluyu Syarif. dan sebagian panitia (dok. KM)
Tim Fortuna bersama Kapolsek Tamansari Hidayat,kepala desa Sukaluyu Syarif. dan sebagian panitia (dok. KM)

BOGOR (KM) – Piala bergilir turnamen sepak bola desa Sukaluyu kecamatan Tamansari, Bogor, yang diselenggarakan di lapangan Kebun Kembang akhirnya masuk tahap final pada tanggal 25/12 dan dijuarai oleh tim “Fortuna”.

Setelah sekian lama melalui sejumlah pertandingan, turnamen yang diikuti oleh 64 tim ini ditutup oleh kemenangan tim Fortuna melawan team “Forsikal” dengan skor 5-3 melalui adu pinalti.

Opek sebagai salah satu panitia menerangkan, serangakaian turnamen sepakbola ini diikuti oleh 64 tim dari sejumlah wilayah yang berada di kecamatan Tamansari.

“Turnamen sepakbola Kebun Kembang Cup yang diadakan di wilayah Sukaluyu ini akhirnya masuk tahap final setelah sekitar 75 hari bertanding,” tutur Opek.

“Piala bergilir ini sudah berjalan untuk yang keempat kalinya. Piala bergilir yang saat ini dipegang oleh team Fortuna akan diperebutkan kembali pada tahun depan dan juara satu saat ini pun menerima piala tetap dan sejumlah uang pembinaan sebesar 10 juta rupiah, sedangkan juara dua mendapatkan uang pembinaan sebesar 7 juta rupiah, juara tiga mendapatkan uang pembinaan sebesar 5 juta rupiah dan adapun juara harapan satu mendapatkan uang pembinaan sebesar 3 juta rupiah,” jelas Opek.

Syarif, kepala desa Sukaluyu, menegaskan bahwa pihaknya akan selalu menggelar pertandingan sepakbola Kebun Kembang setiap tahunnya. “Dan kami harapkan tahun depan akan lebih meriah lagi dengan hadiah yang lebih besar lagi. Saat ini pun kami berterima kasih, pertadingan sepak bola ini berjalan mulus karena adanya bantuan sponsor dari Jimmy Hantu karena kecintaan beliau terhadap sepak bola,” kata Syarif.

“Tentu bukan hanya bertanding saja, kedepannya kami akan mencari bibit-bibit unggulan pemain sepakbola dengan harapan bisa menjadi pemain profesional dan bisa masuk kancah nasional, bahkan internasional,” tutup Syarif. (jamil/budi)

Komentar Facebook

Leave a comment

Your email address will not be published.


*