Wakil Bupati Mesuji Meninggal Dunia Secara Misterius

Wakil Bupati Mesuji, Lampung, Ismail Ishak dinyatakan meninggal dunia pada Sabtu 15/10 lalu. Hingga kini, sebab kematiannya masih misterius (dok. KM)
Wakil Bupati Mesuji, Lampung, Ismail Ishak dinyatakan meninggal dunia pada Sabtu 15/10 lalu. Hingga kini, sebab kematiannya masih misterius (dok. KM)

LAMPUNG (KM) – Wakil Bupati Kabupaten Mesuji, Provinsi Lampung, Ismail Ishak, tutup usia usai setahun terakhir menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Islam Cempaka Putih, Jakarta Pusat pada Sabtu 15 Oktober 2016 lalu sekitar pukul 18.30 WIB.

Jenazahnya kemudian dibawa ke rumah duka di Unit II Tulangbawang lewat jalur darat.

Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Lampung, Mingrum Gumay, membenarkan kabar tersebut. Dia juga mengaku baru mendapat kabar dari rekan-rekannya.

“Ya informasinya begitu. Meninggalnya di rumah sakit di Jakarta, baru saja saya dikabari teman-teman PDIP yang ada di Jakarta. Tapi masih saya kroscek kebenarannya,” kata Mingrum via telepon.

Kepergian Ismail membuat masyarakat Mesuji kaget. Kabar-kabar mistis pun berhembus, dan sempat beredar juga isu bahwa kegagalan Ismail Ishak mencalonkan diri sebagai calon Bupati dikarenakan sakit yang tidak wajar (disantet).

Lexi Frenzi, putra Ismail Ishak, menuturkan bahwa keluarga tidak memiliki firasat apa-apa terhadap meninggalnya almarhum. Namun, ia mengakui sejak Ismail masuk ke ruang intensive care unit (ICU) Rumah Sakit Islam Jakarta, Cempaka Putih, komunikasi dengan almarhum sudah terhenti.

Menurut Lexi, keluarga masih mempertanyakan penyakit yang diderita oleh Ismail. Menurut dia, dokter tidak memberikan keterangan jelas tentang diagnosis penyakit Ismail.

“Awalnya sering sakit kepala, lalu setiap check up ke dokter katanya tidak ada penyakit. Beberapa kali check up tidak ditemukan penyakit. Suatu ketika gabungan dokter dan kiyai memeriksa Ismail, kemudian mereka melakukan operasi, dan dari leher keluar jarum dan tali pocong. Itu sekitar 1,5 bulan lalu,” jelas Adam, yang merupakan adik kandung almarhum.

Setelah barang-barang aneh itu dikeluarkan, ia mengatakan, kemudian banyak lendir keluar dari leher dan menjalar di kepala almarhum.

“Makanya kemudian dilakukan operasi otak untuk mengeluarkan lendir, sekitar sepekan lalu di RS Islam Jakarta,” ucapnya.

Dugaan Disantet

Beberapa waktu lalu masyarakat Lampung, khususnya Kabupaten Mesuji sempat dihebohkan dengan pemberitaan terkait Ismail yang sedang sakit parah karena disantet.

Berita itu diunggah langsung oleh putra kandung Ismail, Lexi Ismail, dan ini diperkuat dengan beredarnya foto yang diduga orang mirip Ismail dalam kondisi luka penuh darah akibat santet, diunggah melalui akun Facebook Lexi.

Karena meninggal dunia, pencalonan Ismail sebagai Bupati Mesuji gagal. PDIP memutuskan untuk mengusung Febrina Lisisie Tantina berpasangan dengan Adam Ishak yang merupakan adik kandung Ismail di Pilkada Kabupaten Mesuji.

Peristiwa meninggalnya tokoh yang akan maju di Pilkada Mesuji sudah terjadi dua kali ini. Pada Pilkada 5 tahun lalu, calon Bupati Mesuji, Ruswandi, juga meninggal dunia beberapa hari menjelang pencoblosan.

Informasi beredar, meninggalnya mantan Plt Bupati Mesuji pertama itu diduga juga karena disantet. Kematian dua tokoh ini menjelang Pilkada semakin melengkapi kasus bahwa Pilkada Mesuji penuh aura misteri. (arnadi)

Komentar Facebook

Leave a comment

Your email address will not be published.


*