LEADHAM Internasional Gelar Sosialisasi Partisipasi Politik Kaum Perempuan

Ditjen Polpum Kemendgri Dra. Elly Yuniarti saat memberikan keterangannya usai acara sosialisasi Partisipasi Politik Kaum perempuan Dalam Keikutsertaan Di Lembaga Legislatif, Minggu 31/7 (dok.KM)
Ditjen Polpum Kemendgri Dra. Elly Yuniarti saat memberikan keterangannya usai acara sosialisasi Partisipasi Politik Kaum perempuan Dalam Keikutsertaan Di Lembaga Legislatif, Minggu 31/7 (dok.KM)

JAKARTA (KM) – Saat ini, minimnya jumlah kaum perempuan yang ingin tampil untuk maju ke ranah politik dan berdiri di struktur kelembagaan mendorong Lembaga Advokasi Hak Asasi Manusia (LEADHAM) Internasional  bekerjasama dengan Ditjen Politik Kemendagri mengadakan sosialisasi bertajuk “Partisipasi Politik Kaum Perempuan dalam Keikutsertaan di Lembaga Legislatif” Minggu 31/7 kemarin di Kartika Resto Jakarta Pusat.

Acara tersebut dihadiri oleh senator Dr Maya Rumantir, Presiden Betawi Bersatu KH Amirullah, Sri Sultan Surya Alam  dari Kasultanan Demak Kraton Glagah Wangi, Kasubdit Fasilitas Kelembagaan Partai Politik Kemendagri Dr Akbar Ali, dan Ditjen Polpum Kemendagri Dra Elly Yuniarti.

“Saatnya wanita bangkit mengisi kekosongan di dunia politik,” ungkap Elly dalam jumpa pers. Elly meminta perempuan dapat bersaing menjadi pemimpin di dalam lembaga pemerintahan, karena saat ini baru 15 persen wanita yang mengisi bangku pemerintahan. “Saya berharap kedepannya kaum perempuan dapat menjadi yang terdepan. Ya minimal presiden wanita menjadi wakilnya lah, atau kalau di lembaga menjadi struktural dalam internal kelembagaan,” lanjutnya.

Membuat Ketua LEADHAM Internasional Jawa Tengah Risma Sihotang juga dengan tegas mengatakan kepada awak media bahwa kaum perempuan harus diberikan ruang dan gerak untuk menjadi yang terdepan, karena kaum perempuan dan lelaki tidak harus dibedakan.

“Luar negeri kenapa bisa menghargai wanitanya, kenapa Indonesia tidak bisa menghargai wanitanya? Tidak ada presiden tanpa seorang wanita, untuk itu jangan lupakan wanita,” ujarnya. (putra)

Komentar Facebook

Leave a comment

Your email address will not be published.


*