Terkait Penjualan LKS, Kepsek MTsN3 Cibinong dan Ketua Koperasi Lempar Tanggungjawab

BOGOR (KM) – Penjualan buku paket LKS di MTsn 3 Bogor yang sebelumnya telah diakui oleh kepala sekolah setempat, kini malah berbalik dibantah oleh bagian Tata Usaha (TU) Ketua Koperasi di sekolah tersebut.
Menurut Ketua Koperasi MTsn 3 Bogor, Badrudin, dirinya tak mengetahui jika di sekolahnya telah terjadi penjualan buku LKS.
“Waduh saya tidak tahu mas, kalau di sekolah ini jual buku paket LKS,” kata Badrodin kepada KM, Selasa (22/3/16).
Menurutnya, sudah seharusnya sekolah negeri tidak ada lagi persoalan penjualan buku LKS. “Saya disini baru menjabat menjadi ketua Koperasi bulan Februari mas, jadi saya tidak mengetahui persis yang terjadi,” tuturnya.
Sebelumnya, Kepsek MTsn 3 Bogor Lili mengakui, bahwa di sekolahnya memang ada penjualan buku paket LKS
Dari informasi yang didapat, buku paket tersebut dijual dengan harga 190 ribu per paketnya. Sementara keseluruhan siswa di MTs Negeri 3 Bogor ada 1.300 siswa yang dibagi 31 ruang kelas belajar.
Sementara, sejumlah pihak pemerhati pendidikan meminta Kemenag Jawa Barat, untuk mengusut dan menindak oknum penjual LKS di sekolah tersebut.
Seperti halnya yang diungkapkan aktivis mahasiswa Unida Rahmatullah pada KM. “Kepsek dan siapapun yang bermain-main dengan aturan pemerintah harus di tindak tegas, seperti halnya kepsek MTs Negeri 3 Karadenan Cibinong tersebut,” harapnya. (Wawan/Faizal)
Leave a comment