Disdukcapil Kabupaten Bogor Antisipasi PSK Kalijodo

Kadisdukcapil Kabupaten Bogor, H. Oetje Subagdja (dok. KM)
Kadisdukcapil Kabupaten Bogor, H. Oetje Subagdja (dok. KM)

BOGOR (KM) – Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) dan Satpol PP Kabupaten Bogor akan melakukan operasi yustisi. Operasi yang dilakukan dibeberapa wilayah ini, guna mengantisipasi migrasi pekerja seks komersial (PSK) dari Kalijodo, Jakarta Utara ke wilayah Kabupaten Bogor.

“Disdukcapil siap melakukan operasi yustisi, dan kami sedang menunggu koordinasi dari pihak Satpol PP sebagai leader operasi ini,” ujar Kepala Disdukcapil H. Oetje Soebagdja kepada KM, Jumat (26/02/16).

Oetje menambahkan, apabila dalam operasi ini ditemukan praktek prostitusi, maka PSK tersebut akan dibina atau dipulangkan ke daerah asalnya. “Kalau PSK itu dari Bogor ya kita lakukan pembinaan, tetapi kalau dia dari luar Bogor akan dipulangkan ke daerah asal masing-masing,” urainya.

Terpisah, Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Bogor, TB Luthfie Syam mengakui pihaknya sudah mengawasi lima (5) kecamatan sebagai wilayah yang paling rawan menjadi tempat migrasi PSK Kalijodo.

“Sebenarnya, kami sering menggelar operasi ketertiban umum atau yustisi, sekaligus pendataan pada lokasi yang sering dijadikan tempat esek-esek. Lokasi yang biasa dijadikan tempat mesum itu adalah Kecamatan Cileungsi, Parung, Cisarua, Megamendung dan sekitar Gunung Salak Endah,” ujarnya.

Ia menjelaskan, operasi yustisi ini akan dilakukan secepatnya untuk mengantispasi migrasi PSK, dan akan melibatkan banyak pihak mulai dari Desa, Kecamatan, Disdukcapil, Polisi hingga TNI.

“Kami sangat khawatir jika Kabupaten Bogor ini dijadikan tempat sasaran PSK asal Kalijodo. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, maka kami akan lakukan antisipasi mulai dari awal dan mengajak petugas dari pemerintah desa serta kecamatan untuk melakukan pengawasan di daerahnya,” tukasnya. (Sahrul)

Komentar Facebook

Leave a comment

Your email address will not be published.


*